Translate

November 11, 2013

Tentang Pintu Gerbang Kemerdekaan


Seperti yang telah tersirat dalam pembukaan UUD 1945 bahwa terdapat kalimat yang menyatakan :
“Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”.
Kalau kita menafsirkan secara
mendalam kalimat tersebut maka akan tercipta sebuah anggapan bahwa :
“kita sebagai bangsa indonesia hanya diantarkan sampai di depan pintu gerbang kemerdekaan, dan tidak sampai memasuki gerbang tersebut”
 
Karena bisa jadi gerbangnya tidak dapat dibuka saking lamaya kita dijajah oleh Belanda,, hehe,,   atau mungkin para pahlawan yang telah gugur di medan pertempuran telah lupa memberikan kuncinya pada kita. kita seharusnya mencari tahu apa yang menyebabkan itu semua. Mungkin saja itulah yang telah ditinggalkan oleh para pahlawan terdahulu dan agar ini menjadi tujuan kita selama hidup sebagai warga negara indonesia adalah untuk menjaga kemerdekaan itu dan kemudian disamakan dengan menjaga pintu gerbang kemerdekaan seperti yang disebutkan tadi. 

Dan  apa yang ada dibalik pintu gerbang  itulah yang kemudian dikatakan sebagai ius constituentun atau hukum yang dicita-citakan. dimana kita tidak tahu apakah yang sebenarnya ada di balik pintu gerbang tersebut, apakah baik atau buruk.
Hal ini sekaligus menjadi alasan yang dapat menjelaskan bahwa aturan hukum yang dicita-citakan itu menjadi tidak akan pernah tercapai, karena pada waktu kita menyangka bahwa kita telah mencapai cita-cita tersebut, maka pasti ada cita-cita lain yang menjadi cita-cita baru dari hukum yang dicita-citakan yang telah tercapai itu.
Dari penjelasan penjelasan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa pintu gerbang kemerdekaan itu merupakan batas antara perjuangan para pahlawan terdahulu untuk merebut kemerdekaan, dan yang asa dibalik pintu gerbang kemerdekaan itu merupakan aturan yang dicita-citakan. Dan selama ini kita hanya bergelut di depan pintu itu saja tanpa berusaha mencari kunci yang telah lupa diberikan oleh mereka yang memperjuangkannya selama ini. Mari kita berusaha bersama sama mencarinya yah,,,,,!!!

Sumber Gambar :  beritalima.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan tanda bahwa anda pernah di sini !