Translate

April 22, 2017

1 Tips Jadi Penjahat Elite

Tulisan kali ini memang diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin menjadi penjahat terhebat... juga ditujukan kepada para penegak hukum untuk menjalankan tugas sebagai penegak keadilan, bukan hanya penegak Undang Undang.

Karena dengan menggunakan trik ini para penjahat cyber akan menjadi lebih sulit untuk dilacak apalagi ditangkap menggunakan digital forensic. Agak ngaruh juga selain tergantung dari kelihaian pelaku. Tapi juga memberikan pemahaman dalam rangka mengetahui modus operandi baru dalam sebuah kejahatan cyber.

Salah satu penjelasan dalam buku "Digital Forensic" (Lihat sumber di bawah), menyatakan bahwa dalam dunia digital (cyber crime) itu terdapat banyak sekali barang yang dapat dijadikan sebagai barang bukti. Mulai dari data data yang masih tersimpan dalam memory hardware, sampai dengan data data yang sudah dihapus filenya secara permanen dari disk atau memori bisa mereka kembalikan dan mereka gunakan sebagai barang bukti untuk menjerat pelaku kejahatan di depan pengadilan.
Iiihhh ngeriiiuuww..

Tapi ada satu poin yang menurut saya bisa saja terjadi di kemudian hari, mengingat kemampuan otak manusia dan kebudayaan berinteraksi melalui berbagai media akan sangat cepat mengalami perubahan.
Poin itu adalah pada poin "Mobile Forensic" pada Bab 7 dan "Audio forensic" pada Bab 8 dari buku ini menjelaskan bahwa suara yang kita ucapkan melalui media telepon sudah terekam dan teridentifikasi di suatu tempat dalam penyimpanan global, yang sewaktu waktu dapat dipergunakan sebagai barang bukti.

Jadi, kalo kalian mau kerja sama berbuat jahat, pasti butuh komunikasi sama penjahat yang lain kan ? Nah, perkataan yang dibicarakan lewat telepon, email, sms pasti melewati jaringan (network). Maka apabila anda sekalian yang ingin menjadi penjahat elite haruslah pinter pinter....

Dan ada satu peribahasa "Semakin pinter kita menjaga barang, maka semakin pinter pula penjahat untuk mengambilnya darimu. Dan semakin pinter penjahat maka teknologi mencegah penjahat akan semakin maju" oleh karena itu, berterimakasihlah kepada penjahat, karena dialah teknologi semakin maju. 
Dan selalu seperti itu hukum alamnya. Seakan akan penjahat itu sangat berjasa sebagai peneliti dan penguji sebuah ilmu.

Oke.. satu poin yang bisa dipergunakan sebagai bahan  (ilmu kepenjahatan) huuaa ha haa.. #sadis
Poin berikutnya yaitu memodifikasi kata (omongan) kita ketika melakukan percakapan melalui media elektronik apapun... salah satunya dengan menggunakan kata atau bahasa sandi yang bersifat rahasia, yang memiliki makna tersembunyi di setiap atau salah satu katanya.. yang hanya anggota komunitas itu yang mengetahuinya.. macam bahasa alay gitu deh..

Atau misalnya dengan menggabungkan seribu macam bahasa yang berbeda beda untuk setiap pengucapan kata katanya...

Misalnya : I am sedang iqro..
I am - english
Sedang - Indonesia
Iqro - Arabic
Ya ini cuma contohh.. tapi trik ini agak mencurigakan kalo didengar orang lain. Bisa bisa kalian dikira orang gila.

Contoh lain : (pesan tertulis) : On the way paK
Dimana huruf "O" dan "K" yang menggunakan huruf kapital bisa bermakna "OK" jika digabungkan. Memang agak Alay. Tapi seperti itulah salah satu ciri bahasa intelijen.

Baca juga : (OtaK orang indonesia miriP otAK agen rahasia) OK PAK !!

Sumber bacaan :
"Digital Forensic" Buku Komisaris Polisi Muhammad Nuh Al-Azhar. Bab 7-10 halaman 127-207.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan tanda bahwa anda pernah di sini !